Via Vallen Panen Hujatan Gara-Gara Jual Bangkai Mobil Bekas Kebakaran | Retorikaku

WowKeren - Publik sempat dikejutkan dengan pembakaran mobil mewah milik Via Vallen pada 30 Juni 2020 lalu. Pelaku pembakaran mobil Via pun sekarang telah dijatuhi vonis 6 tahun penjara. Namun tidak banyak nan tahu jika buntang mobil jejak kebakaran itu tetap disimpan baik oleh Via.

Hal ini terungkap dalam unggahan IG Via pada Jumat (21/4). Telah lama disimpan, istri Chevra Yolandi itu pun beriktikad untuk menjualnya. Diakui Via, mobil itu mempunyai sejarah krusial bagi dirinya.

"Mobil ini memang hanyalah sebuah barang mati, tapi mempunyai sejarah bagi pemiliknya. Siapa yg menyangka bahwa mobil yg menemani bekerja, dibeli dari hasil nyanyi sana-sini sampe dalam setahun sering opname rupanya dibakar orang dengan alesan yg tidak masuk logika sampe sekarang," ungkap Via.

"Bisa saja kita selidiki dan mencari tau penyebab yg sebenarnya, tapi buat apa," lanjut Via. "Ikhlas aja apapun motifnya."

Setelah tiga tahun menyimpan buntang mobil tersebut, Via memutuskan untuk menjualnya. Uang hasil penjualan itu pun bakal digunakan untuk mendirikan sebuah yayasan.

"Dan setelah mempertahankan buntang mobil ini selama nyaris 3 tahun lantaran 'SAYANG', bismillah, saya memutuskan untuk MENJUAL mobil ini agar lebih berfaedah buat orang banyak," beber Via. "Hasil penjualan Alphard dibakar ini bakal saya pakai untuk mendirikan sebuah yayasan sahabat mini yg sudah lama saya impikan (semoga segera terealisasi secepatnya)."

Instagram

Keputusan Via menjual buntang mobil jejak kebakaran itu pun menuai beragam komentar. Sebagian netizen memberikan dukungan. Namun sebagian lainnya malah memberikan cibiran pedas. Via dinilai kurang etis lantaran menjual buntang mobil.

"Mon maap banget nih real nanya... kenangannya kan buat mbk via, trus klo dijual, kegunaan yg beli tu buat apaan? Ga bisa dipake juga..." komentar pemilik akun @putrina***karno. "Mbk menjual sesuatu setidakny juga yg bermaffat bagi yg mmbeli,,mslh kengan itu mbak ajah yg bsa rasain, klo mau buat yayasan kan msih bnyak brag mbak yg sekiranya layak dijual,sperti baju alias perihal yg paling disukai," balas akun @val***astika.

"Klu tulus pasti tidak disebutkan dimedia....,,,klu dijual buat yayasan minta maaf.. brarti, ada kepentingan bukan suatu keikhlasan...., kata2ny mending 'mohon bantuanya untuk yayasan kita'," sindir akun @jay***ok. "Satu satunya langkah mengikhlaskan ya dibuang, dihilangkan bangkainya agar tidak diingat terus menerus. Kalo dijual brrti Belum ikhlas. Ikhlas kok minta imbalan. Ikhlas itu seperti kita kentut," tambah akun @itom***inata.

(wk/diah)