
Idul Fitri 2023
Hari Raya Idul Fitri sejenak lagi, yuk simak tips jitu mengelola duit agar tak mengalami kantong kering pasca lebaran. 10 Tips dalam ulasan ini dijamin mudah dan ampuh.
- Tim WowKeren
- Rabu, 19 April 2023 - 16:02 WIB
WowKeren - Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Di masa ini, pengeluaran tak terduga kerap terjadi. Tak jarang, duit Tunjangan Hari Raya alias THR mudah ludes secepat kilat. Pasalnya, banyak biaya nan perlu dikeluarkan jelang lebaran seperti zakat, biaya untuk baju baru dan berbagi THR dengan sanak saudara.
Belum lagi pengeluaran untuk mudik ke luar kota nan tentunya memerlukan biaya nan tak sedikit. Ditambah sekarang muncul kemudahan berbelanja online nan sering kali membikin banyak orang bertransaksi secara impulsif tanpa perencanaan.
Oleh karena itu dibutuhkan perencanaan pengeluaran nan jeli agar duit tak terkuras begitu saja. Namun, kebanyakan orang rupanya tetap kesulitan mengatur finansial mereka secara bijaksana.
Akibatnya, orang-orang sering mengalami kantong kering pasca seremoni lebaran. Nah, apakah Anda termasuk salah satunya? Eits, tak perlu cemas lantaran WowKeren di tulisan berikut ini bakal berbagi tips anti bokek pasca lebaran. Penasaran seperti apa? Langsung simak di sini ya.
(wk/Sisi)
1. Buat Rancangan Anggaran

Langkah pertama nan perlu dilakukan agar duit tak keluar secara impulsif adalah membikin rancangan anggaran. Catatlah keperluan-keperluan nan biasa Anda keluarkan jelang lebaran. Misal, zakat, sedekah, biaya mudik alias anggaran untuk baju baru.
Anda juga bisa membikin daftar kebutuhan alias pengeluaran setidaknya sampai gajian di bulan berikutnya. Pastikan pula pengeluaran Anda jelang lebaran tak melampaui pemasukan alias duit simpanan ya.
2. Memprioritaskan Kebutuhan Primer

Meski Anda diburu banyak pengeluaran jelang lebaran, kebutuhan primer nan biasa dibayarkan setiap bulan wajib untuk diprioritaskan ya. Pasalnya, pengeluaran Anda di bulan selanjutnya terancam acak-acakan jika kebutuhan prioritas di bulan sebelumnya tak diselesaikan dengan baik.
Kebutuhan primer nan dimaksud seperti angsuran jika ada, biaya listrik alias biaya pendidikan anak. Jangan sampai Anda menunda membayarkan kebutuhan primer demi kepentingan lain seperti membeli baju baru alias keperluan lain untuk lebaran ya.
3. Jangan Mudah Tergiur Dengan Sesuatu nan Tak Perlu

Sepele tetapi efektif menguras isi dompet adalah sikap mudah tergiur dengan sesuatu nan tak perlu. Iming-iming diskon, potongan nilai dan tawaran menarik seringkali membikin orang-orang kalap berbelanja. Orang-orang semacam itu biasanya sangat impulsif dalam berbelanja tanpa mementingkan nilai faedah peralatan nan mereka beli.
Alhasil, duit nan Anda keluarkan terbuang percuma. Akibatnya, kebutuhan-kebutuhan nan lebih krusial terancam terabaikan. Oleh karena itu, belilah peralatan hanya lantaran Anda betul-betul memerlukannya ya.
4. Berburu Diskon Jika Ingin Membeli Baju Baru

Hari Raya Idul Fitri memang identik dengan membeli baju baru. Meski begitu, Anda bisa memanfaatkan tawaran potongan nilai jika mau berhemat jelang seremoni lebaran. Biasanya sederet outlet dan beberapa pusat perbelanjaan menawarkan potongan nilai alias sale jelang seremoni Idul Fitri.
Anda juga bisa mengecek info potongan nilai melalui media sosial alias website resmi outlet nan hendak dituju. Kendati begitu, membeli baju baru sebetulnya tak wajib dilakukan. Jika mau lebih berhemat, Anda bisa mengenakan pakaian-pakaian lama nan tetap bagus dan layak pakai untuk merayakan lebaran.
5. Kurangi Membuka Apps Belanja Online

Platform shopping online seringkali membikin banyak orang kalap berburu busana baru. Apalagi, potongan nilai nan mereka tawaran biasanya lebih miring daripada nilai di outlet. Kemudahan transaksi tanpa kudu keluar rumah juga membikin masyarakat semakin sering berbelanja.
Tak jarang, aplikasi shopping online kerap membikin kantong kering. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi membuka aplikasi shopping online. Pilihlah beberapa busana nan memang perlu Anda beli dan jangan tergiur dengan tawaran-tawaran menarik lainnya.
6. Buat Pembagian THR Secara Rinci

Berbagi THR adalah tradisi nan selalu ada setiap seremoni Idul Fitri. Mereka nan sudah bekerja biasanya kerap memberikan THR pada orangtua, kerabat maupun masyarakat tak mampu. Semakin banyak sanak saudara, biasanya semakin besar pula anggaran THR nan perlu dikeluarkan.
Agar tak mengalami over pengeluaran, ada baiknya Anda merinci pembagian THR dengan detail. Tulis siapa-siapa nan hendak Anda beri THR beserta besaran duit nan bakal didapat. Biasanya, besaran THR bakal berbeda berasas usia dan seberapa dekat Anda dengan mereka.
7. Simpan Uang Tunai Secukupnya

Tips lain nan bisa Anda terapkan adalah membatasi menyimpan duit tunai di dompet. Simpan duit tunai secukupnya saja. Pasalnya, semakin banyak duit tunai nan dipegang semakin mudah pula duit tersebut lari untuk hal-hal tak terduga.
Ada baiknya simpan sebagian duit di rekening alias tabungan. Dengan begitu, Anda bakal berpikir-pikir ulang ketika hendak mengeluarkan duit untuk perihal nan di luar rencana. Ditambah lagi, menyimpan duit berlebihan di dompet juga berpotensi mengundang bahaya.
8. Cari Tambahan Penghasilan

Mencari tambahan penghasilan juga membantu Anda terhindar dari kantong kering pasca lebaran. Carilah penghasilan sampingan seperti berjualan. Anda bisa memanfaatkan momentum Ramadhan dengan berbisnis takjil, baju alias apalagi membuka jasa titip beli.
Jika tak mau ribet, Anda bisa memanfaatkan kemudahan upaya online. Hanya dengan modal ponsel dan internet, Anda bisa membuka online shop. Dari hasil penjualan tersebut Anda bisa mengalokasikannya untuk pengeluaran tak terduga alias menstabilkan tabungan nan tadinya lenyap untuk lebaran.
9. Siapkan Dana Darurat

Selanjutnya, siapkan biaya darurat. Dana ini berfaedah untuk menutup pengeluaran-pengeluaran tak terduga nan mendadak muncul saat keadaan darurat. Buatlah biaya darurat secara terpisah dan boleh disentuh ketika betul-betul dalam keadaan mendesak saja ya.
Dengan begitu, pengeluaran primer dan kebutuhan krusial jelang lebaran Anda bakal tetap aman. Jika sudah begini, Anda tak bakal pusing mengalami kantong kering pasca lebaran dan tetap bisa bernapas lega setidaknya sampai gajian di bulan berikutnya.
10. Kembali Menabung

Setelah lebaran selesai dan semua kebutuhan terpenuhi, langkah selanjutnya adalah kembali menabung. Terlebih lagi jika tabungan Anda terkuras lenyap untuk momen lebaran. Anda juga bisa mengurangi pengeluaran di bulan berikutnya agar bisa menabung lebih banyak.
Cara ini dilakukan untuk menstabilkan kembali finansial Anda pasca lebaran. Jadi, jangan lupa untuk menyisihkan sebagian penghasilan alias penghasilan Anda setiap bulan untuk menabung ya. Bila perlu jadikan kebiasaan menabung sebagai prioritas utama agar finansial Anda melangkah baik.
Nah, itu dia beberapa tips nan bisa diterapkan untuk berhemat di masa lebaran. Semoga, sobat WowKeren bisa mengatur finansial lebaran dengan bijak ya. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Sampai bertemu di tulisan menarik selanjutnya, see you!