Review OPPO Find N3 – Handphone Fold Paket Lengkap | Retorikaku

– Kali ini selain memboyong handphone model flip mereka ke Indonesia, OPPO akhirnya memasukkan juga handphone jenis fold ialah OPPO Find N3.

Setelah sekian lama hanya ada satu brand nan menghadirkan produk fold di Indonesia, dirilisnya OPPO Find N3 tentunya menjadi angin segar bagi pengguna teknologi Indonesia. Handphone nan satu ini sangat memukau saya dengan desainnya nan menawan, kamera nan mumpuni, dan baterai tahan lama.

Tentunya Find N3 termasuk ke kategori handphone premium oleh lantaran itu tak asing harganya cukup mahal ialah mencapai Rp29.999.000. Apakah dengan nilai tersebut handphone nan satu ini layak dibeli? Simak reviewnya ini.

Desain

Ada satu kata nan bisa menjelaskan kreasi Find N3: indah. Apalagi jenis warna Champagne Gold nan saya gunakan terlihat mewah dengan warna keemasannya nan berpendar.

Tiap bagian dari handphone ini terasa premium mulai dari sisinya nan datar dengan blasted metal finish, tekstur tonjolan kameranya, apalagi hingga lampu flash kamera. Build quality handphone ini pun terasa kokoh melengkapi kepremiumannya.

Ketika dalam mode ditutup, Find N3 terlihat mempunyai ukuran seperti layaknya handphone biasa nan proporsional. Ditambah lagi tidak ada celah nan terlihat sehingga membuatnya lebih kondusif dari debu nan tidak sengaja masuk ke layar utama.

Lebar Find N3 ketika dilipat hanya 73,3m nan mana ini tidak jauh berbeda dibandingkan saudaranya Find X5 Pro. Beratnya mencapai 245g nan mana tentunya tergolong agak berat untuk sebuah handphone. Namun memandang ini adalah handphone fold nan bisa dibuka dan bakal sering digunakan dengan dua tangan, beratnya ini tidak begitu masalah.

Ketika dibuka, Find N3 menjadi sangat luas dengan lebar mencapai 143,1m sehingga membuatnya seperti sebuah tablet mini. Di mode ini ketebalan handphonenya menjadi hanya 5,9mm di bagian cover screen dan 5,8m di bagian baterai.

Menariknya di sisi Find N3 terdapat sebuah tombol Alert Slider nan sama seperti nan ditemukan pada Find N3 Flip. Tombol ini berfaedah untuk dapat dengan sigap mengubah mode bunyi handphone menjadi berdering, bergetar, alias senyap.

Selain itu juga terdapat pemindai sidik jari bentuk nan menyatu dengan tombol power. Proses pemindaian jari saya ketika menggunakan tombol ini terasa sangat sigap dan akurat.

Hal menarik lain terletak pada bagian atas Find N3 di mana terdapat sebuah sensor inframerah nan bisa digunakan untuk mengontrol perangkat elektronik rumah nan kompatibel seperti AC ataupun TV.

Untuk memasukkan kartu SIM dilakukan melalui slot kartu SIM dobel nan terdapat di bagian bawah handphone. Slot ini tidak mendukung kartu microSD nan mana tidak masalah bagi saya lantaran kapabilitas penyimpanan internal nan disediakan sudah sangat besar ialah 512GB.

Walau tidak ada sertifikasi ketahanan air maupun debu pada Find N3, OPPO telah mengetes durabilitas lipatan handphone ini hingga 1.000.000 kali nan mana jika handphone dilipat selama 100 kali per hari maka sama dengan tahan lipatan hingga 27 tahun.

Layar

Find N3 mengusung dua layar nan keduanya sama-sama dapat menampilkan tampilan nan memukau. nan pertama adalah layar utamanya nan muncul ketika handphone dibuka penuh.

Layar utama ini menggunakan panel LTPO AMOLED berukuran 7,8″ nan mendukung refresh rate 120Hz, beresolusi 2440×2268 piksel, kecerahan layar puncak 2.800 nit, dan HDR10+. Kualitas tampilan nan dihasilkan oleh layar utama ini terlihat memanjakan mata dan cerah untuk penggunaan di beragam situasi.

Pada bagian sisi kanan atas layarnya ini terdapat lubang kamera untuk menyematkan kamera depan. Berkat ukuran layarnya nan besar, lubang kamera tersebut terasa tidak mengganggu selama handphonenya saya gunakan.

Menariknya walaupun Find N3 adalah handphone fold, lipatan pada layar utamanya nyaris tidak terlihat dan tak terasa ketika diraba. Saya biasanya baru memandang lipatan layar jika sedang menampilkan konten berwarna putih ataupun hitam dengan pantulan sinar di perspektif tertentu.

Cover screen di Find N3 pun tak kalah canggih dengan spesifikasi nan mirip dengan layar utamanya. Perbedaannya hanya pada ukuran layarnya nan lebih mini ialah 6,3″ dengan resolusi 2484×1116 piksel.

Berkat ukuran cover screen nan seperti handphone biasa, selama menggunakan Find N3 saya jadi lebih sering menggunakan handphone ini dalam keadaan dilipat untuk sehari-hari. Saya hanya membuka layar utamanya jika perlu memandang konten dengan lebih luas seperti ketika bermain game, menonton film, alias mengedit arsip pekerjaan.

Ada satu fitur dari layar Find N3 nan sayangnya belum bisa saya coba ialah support stylus untuk tulisan tangan ataupun menggambar. Untuk ini perlu membeli aksesoris terpisah ialah OPPO Pen nan tersedia di toko resmi OPPO Indonesia.

Guna melindungi layarnya, OPPO menggunakan teknologi UTG untuk layar utamanya sedangkan untuk cover screen menggunakan Ultra-Thin Nanocrystal Glass. Saya belum dapat mengetes seberapa canggih teknologi perlindungan layar ini lantaran baik layar utama maupun cover screen Find N3 sudah menggunakan lapisan pelindung layar plastik.

Performa

Tidak seperti adiknya Find N3 Flip, OPPO kali ini menyematkan chipset teranyar buatan Qualcomm ialah Snapdragon 8 Gen 2 untuk Find N3. Chipset tersebut dikombinasikan dengan RAM LPDDR5x berkapasitas 16GB dan teknologi penyimpanan info UFS 4.0.

Dengan kombinasi tersebut, Find N3 sangat sigap untuk penggunaan sehari-hari baik itu hanya untuk sekedar berjejaring sosial maupun bermain game. Performanya dikombinasikan dengan layar nan besar membikin Find N3 sangat mumpuni untuk aktivitas multitasking.

Saya sering menggunakan layar utama Find N3 untuk koordinasi pekerjaan dan menulis catatan secara multitasking. Saya bisa dengan mudah membuka GMail lampau beranjak ke aplikasi lain dengan sigap melalui task bar tanpa perlu saya repot-repot kembali ke tampilan home handphone.

Selain itu saya bisa membuka tiga aplikasi secara bebarengan melalui fitur Split View dan juga menampilkan aplikasi secara melayang melalui fitur Flexible Window. Semuanya ini terasa lancar tanpa terasa ada cegukan di performanya.

Performa nan gegas, fitur-fitur tambahan, dan layar nan besar membikin Find N3 adalah handphone nan sangat handal untuk multitasking tanpa hambatan.

Untuk memandang lebih jauh performa dari Find N3, saya mengujinya menggunakan aplikasi AnTuTu dan dihasilkan skor 1.192.774. Selain itu di aplikasi Geekbench, handphone nan satu ini mendapatkan skor 1.454 untuk single-core dan 4.617 untuk multi-core.

Ketika saya bermain Genshin Impact di setelan skematis tertinggi menggunakan handphone ini, saya biasanya mendapatkan rata-rata FPS 30-an. Selama bermain nyaris 1 jam, bodi handphone tidak terasa terlalu panas dengan titik panas terkonsentrasi di area sekitar kamera nan mana mencapai 42°C.

Bermain game lain nan lebih ringan ialah Mobile Legends di setelan skematis tertinggi performanya terasa sangat lancar. Hal nan sama saya temukan ketika bermain game PUBG Mobile, respon sentuhan pada layar pun terasa cepat.

Performa nan gegas dari Find N3 ini dibarengi dengan speaker stereo nan bisa menghasilkan bunyi nan kencang tanpa menjadi kresek-kresek di setelan volume tinggi. Dengan ini pengalaman bermain game terasa menjadi lebih mengasikkan.

Baterai

Meski mengusung corak foldable dan layar berukuran besar, ketahanan daya baterai Find N3 tergolong awet. Selama menggunakan handphone ini untuk aktivitas sehari-hari, saya bisa mendapatkan screen on time sekitar 4 jam 40 menit dari baterai level 100% ke 10%.

Pengetesan lebih lanjut menggunakan aplikasi PCMark di setelan kecerahan layar 50%, refresh rate 60Hz, dan baterai 100% menghasilkan skor ketahanan baterai 13 jam 44 menit. Tes nan sama namun refresh rate disetel ke 120Hz menghasilkan skor 12 jam 13 menit.

Ini dikombinasikan dengan teknologi pengisian daya baterai sigap 67W SUPERVOOC nan ketika saya tes hanya memerlukan waktu 47 menit untuk mengisi daya baterai handphone dari level 10% ke 100%. Untungnya lagi OPPO tetap menyediakan charger bawaan nan sudah mendukung teknologi tersebut jadi tidak perlu repot membeli charger terpisah.

Sayangnya Find N3 tidak mendukung pengisian daya secara nirkabel. Walaupun ini bukan sebuah poin negatif besar, fitur ini sudah menjadi umum untuk sebuah handphone kelas premium.

Kamera

Salah satu bagian nan tampaknya menjadi konsentrasi OPPO di Find N3 adalah sektor fotografi. Tak tanggung-tanggung, OPPO menyematkan kamera belakang dengan konfigurasi lensa utama 48MP, lensa ultra wide 48MP, dan lensa telephoto 64MP.

Konfigurasi kamera ini sangat canggih di kelasnya di mana biasanya handphone foldable sedikit mengorbankan kameranya. Selain itu handphone ini juga ditemani dengan kamera selfie 20MP di layar utama dan 32MP di cover screen.

Spesifikasi kamera ini tidak hanya wah di atas kertas, ketika saya gunakan untuk foto-foto pun hasilnya sangat memuaskan. Jepretan kamera utamanya bisa menghasilkan foto nan tajam dengan warna nan seperti aslinya.

Di malam hari secara otomatis kamera Find N3 bakal menggunakan mode malam sehingga kualitas fotonya tetap terjaga dan minim noise. Pemrosesan fotonya pun tergolong sangat sigap sehingga saya tidak perlu menunggu lama-lama untuk kembali memotret.

Ketika digunakan untuk foto portrait, secara bawaan Find N3 bakal menggunakan lensa telefotonya dengan perbesaran optik sebesar 3x untuk menghasilkan foto dengan pengaruh bokeh nan menawan. Pemisahan antara subjek dengan latar foto pun terlihat sangat rapi, belum pernah saya mendapatkan hasilnya tidak memuaskan.

Sebagai catatan, foto portrait tetap dapat dilakukan dengan menggunakan lensa utamanya dan bakal menghasilkan foto dengan karakter nan berbeda.

Tentunya lensa telefoto ini juga dapat digunakan untuk memotret objek dengan jarak nan jauh. Kameranya apalagi bisa melakukan 6x lossless zoom tanpa mengorbankan kualitas foto. Dan memang ketika saya menjepret foto di pembesaran 3x dan 6x menggunakan handphone ini terlihat sangat baik kualitasnya.

Lensa ultrawide di Find N3 nan mengusung sensor 1/2″ bisa menghasilkan foto dengan bagian pandang nan luas namun minim distorsi di perspektif foto. Walaupun lensa utamanya dapat menghasil foto dengan kualitas nan lebih baik, saya menemukan lensa ultrawide ini kualitas jepretannya tidak terlalu jauh dibandingkan lensa utama dan warna pun terlihat konsisten.

Selain untuk foto secara luas, lensa ultrawide ini juga bisa digunakan untuk foto makro dengan jarak konsentrasi hingga 4cm. Memotret menggunakan lensa ini terasa lebih ok dibandingkan menggunakan lensa unik makro nan biasanya ada di handphone kelas menengah.

Ada dua kamera selfie di Find N3 tapi saya percaya nan lebih sering digunakan adalah kamera selfie di cover screen. Ini lantaran selfie menggunakan kamera di layar utama terasa tidak praktis dikarenakan susahnya memegang handphone ini dalam keadaan terbuka.

Saya rasa kamera selfie di layar utama lebih cocok untuk penggunaan panggilan video saja. Namun begitu kedua kamera selfie ini sama-sama bisa menghasilkan foto selfie nan terlihat bagus di mana wajah subjek foto bisa terekam dengan baik.

Sebagai informasi, layaknya handphone foldable, kita bisa memanfaatkan kamera belakang Find N3 untuk melakukan selfie. Cara mudahnya adalah dengan meletakkan handphone ini di meja lampau bagian kamera handphone ini ditekuk ke atas dan tinggal selfie sembari melakukan gestur tangan.

Tapi jika mau selfie sembari memegang handphone di mode terbuka, ini bakal agak susah dilakukan lantaran ukurannya nan besar. Untuk ini lebih cocok menggunakan Find N3 Flip dengan ukuran nan lebih ringkas.

Soal perekaman video, kamera utama Find N3 bisa merekam hingga resolusi 4K di 60FPS. Hasil rekaman videonya sangat tajam dan di malam hari pun tetap terjaga kualitasnya. Ketika melakukan perekaman sembari berjalan, hasil rekaman videonya terlihat tetap stabil.

Nah untuk kedua kamera depannya bisa merekam hingga resolusi 4K di 30FPS. Kualitas rekaman videonya tentu tidak sebagus kamera utama handphone ini tapi tetap tergolong baik untuk sebuah kamera depan. Namun di malam hari, keduanya sama-sama terlihat ada penurunan kualitas video nan signifikan.

Kesimpulan

Sebagai handphone fold pertama OPPO di Indonesia, Find N3 ini di luar ekspektasi saya, sangat bagus di beragam sektor mulai dari desain, performa, layar, baterai, hingga kameranya.

Ini adalah handphone fold paket komplit untuk mereka nan mau melakukan multitasking, mengejar produktivitas, bermain game, ataupun nan senang fotografi.

Kelemahan OPPO Find N3 terletak pada harganya nan tergolong mahal apalagi jika memandang pesaingnya nan menyediakan nilai jenis lebih “hemat”. Ditambah lagi tidak ada wireless charging dan sertifikasi ketahanan air maupun debu pada handphone ini.

Firman Nugraha

Gadgetren's Editor-in-Chief boasts years of extensive experience in the field of technology, particularly in the realm of cell phones. He began his career as an Android app developer at Nexian and later transitioned into the world of writing and media.