WowKeren - Indra Bekti telah resmi bercerai dari eks istri, Aldila Jelita. Usai cerai, Bekti kabarnya kudu memberi nafkah anak sebesar Rp 30 juta setiap bulan. Rupanya, besaran nominal nafkah nan kudu ditanggung oleh Bekti menuai pro kontra.
Tak sedikit nan menilai jumlah tersebut terlalu besar, mengingat Bekti baru saja pulih dari pendarahan otak. Terkait perihal ini, pihak family pun buka suara. Cipta adik Bekti memandang tak ada masalah mengenai besaran nafkah nan kudu diberikan sang kakak.
Pihak Bekti sendiri juga telah berkoordinasi dengan Dhila tentang kondisi finansial sang presenter. Dhila pun dengan senang hati memahami kondisi eks suami dan sepakat untuk menanggung biaya anak bersama, setidaknya sampai keadaan Bekti membaik.
"InsyaAllah enggak ya (mempengaruhi kesehatan Bekti) lantaran kan memang ini keputusan diambil berbareng bukan sepihak," kata Cipta saat ditemui awak media hari ini, Rabu (19/4). "Kalau masalah besaran itu, saat ini kita juga sudah koordinasi sama pihak Dhila juga bahwa dikondisikan dengan kondisi bang Indra saat ini gitu, dengan kondisinya nan belum 100 persen, kemudian juga dia bekerja belum bisa seperti dulu, pendapatannya juga tidak seperti dulu."
"Maka nan paling utama adalah memenuhi kebutuhan pokoknya, wajibnya, kayak duit sekolah, les, kesehatan. Dan itupun saat ini tetap patungan lah ya sama Dhila, Indra tetap kasih berapa, Dhila juga," lanjut Cipta.
Cipta menyebut sang kakak juga tak keberatan dengan besarnya nominal nafkah nan kudu dia tanggung. Sebagai ayah nan baik, Bekti tentu bakal bekerja keras untuk mencukupi nafkah anak. "InsyaAllah (sanggup) namanya juga buat anak-anak," ujar Cipta.
Lebih lanjut, pihak family juga sangat mendukung dan memperhatikan ritme kerja sang presenter. Pihak keluarga, manajemen maupun tim master saling berkoordinasi mengenai kesehatan juga keahlian Bekti dalam bekerja.
"Enggak (nafkah 30 juta membikin Bekti memaksakan kerja terlalu keras), jika masalah kerja keras kita family juga udah punya batas ya. Kita udah koordinasi sama tim manajemen, dia bekerja itu seperti apa, kemudian kelak jika ada kerjaan-kerjaan di luar kota dan lain-lain tim manajemen juga tetap koordinasi sama keluarga, kemudian kita tetap koordinasi sama pihak dokternya," tandas Cipta.
(wk/Sisi)