Batusangkar, Padangkita.com – Efek diberlakukannya sistem satu arah (one way) untuk jalur Kota Padang menuju Kota Bukittinggi, arus kendaraan dari arah Pekanbaru tujuan Padang bakal dialihkan melalui Simpang Piladang via Tanah Datar dan Solok.
Hal itu bakal berakibat pada meningkatnya volume kendaraan nan melintas pada ruas jalan simpang Piladang dan Tanah Datar.
Untuk mengantisipasi perihal tersebut, dilansir Rabu (19/4/2023) Pemerintah Daerah berbareng Kasatlantas Polres Tanah Datar, Kasatlantas Polres Padang Panjang, Pasiop kodim 0307 Tanah Datar dan OPD mengenai gelar rapat koordinasi.
Hasil rapat tersebut, ditetapkan jalur pengganti bagi kendaraan nan melintas di Kabupaten Tanah Datar nan tujuan perjalanannya bukan ke kota Batusangkar alias Objek wisata di sekitar kota Batusangkar.
Selain itu Pemkab Tanah Datar juga menyediakan rambu petunjuk arah, sosialisasi, baik melalui media cetak, media elektronik, tanah datar TV, radio luhak nan tuo, whatsapp, instagram dan facebook, dan lainnya
Berikut jalur pengganti untuk mengantisipasi kemacetan di Kota Batusangkar dan sekitarnya.
a. Jalur pengganti Tabek Patah – Sungayang via Sumanik untuk kendaraan nan berasal dari Payakumbuh/Bukittinggi tujuan Lintau
b. Jalur pengganti Sungai Tarab – Lima Kaum alias Terminal Piliang via Gurun untuk kendaraan nan berasal dari Bukittinggi alias Payakumbuh tujuan Sawahlunto, Sijunjung, Solok dan Kota Padang.
c. Jalur pengganti Simpang Koto Tinggi – Lubuk Mata Kucing via Pandai Sikek, Koto Laweh dan Singgalang untuk kendaraan nan berasal dari bukittinggi tujuan padang panjang pada saat one way diberlakukan.
d. Jalur pengganti Paninjauan – Sikaladi via Andaleh untuk kendaraan nan berasal dari Bukittinggi tujuan Batusangkar pada saat one way tidak diberlakukan.
e. Jalur pengganti Kayu Tanduk – Simpang Koto Tinggi via Pandai Sikek untuk kendaraan nan berasal dari Padang Panjang tujuan Bukittinggi pada saat one way tidak diberlakukan.
f. Jalur pengganti Sumani – Sumpur via Malalo untuk kendaraan nan berasal dari solok tujuan Padang Panjang alias Batusangkar.
Selain itu Pemkab Tanah Datar juga melakukan perubahan manajemen dan rekayasa lampau lintas di area kota Batusangkar
a. Menutup total Jl. Sutoyo, ialah simpang pos s/d simpang instansi dinas Parpora dan memusatkan pedagang kuliner pada letak tersebut, serta membuka jalan dua arah di depan eks TK. Bhayangkara untuk akses masuk dan keluar instansi dinas parpora alias Benteng Vander Capellen.
b. Menjadikan jalan depan instansi Perumda Tuah Sepakat kembali menjadi jalan satu arah.
c. Menjadikan Jl. M T Haryono, depan gedung promosi menjadi jalan dua arah.
Baca Juga : Ini Dia Sejumlah Event nan Siap Sambut Wisatawan di Tanah Datar saat Libur Lebaran 1444 Hijriyah
d. Menggunakan lahan parkir Gedung Nasional Maharajo Dirajo dan lahan di bawah Baringin menjadi kantong parkir selama libur lebaran Idul Fitri 1444 H, H-3 sampai H+7. [djp]