WowKeren - BLACKPINK sukses menggebrak Coachella untuk kedua kalinya. Tahun ini, Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa menjadi headline untuk pagelaran musik terbesar bumi tersebut.
Hal nan mengagumkan, BLACKPINK membawa kebudayaan Korea Selatan di atas panggung utama Coachella. Tak hanya satu, sederet tradisi Korea Selatan diperlihatkan ke para penonton.
Panggung solo dari Jisoo dan Jennie juga menunjukkan bduaya kental Korea. Pilihan budaya nan diusung pun cukup tidak terduga dan bisa bebaur dengan bagus berbareng komponen modern.
Pada panggung utama dan panggung solo Jisoo, dancheong diperlihatkan di layar. Dancheong merupakan genting kayu tradisional nan biasanya digunakan di tempat-tempat krusial seperti kuil dan istana.
Sumber: Theqoo
Jennie terlihat memakai outfit dengan motif tradisional. Outer hitam dengan motif perak nan dipakai Jennie terkesan modern namun sebenarnya sangat menggambarkan Korea.
BLACKPINK tampil dengan bunchaechum, tarian kipas unik Korea. Selanjutnya, artis di bawah naungan YG Entertainment ini juga melangkah dengan hiasan bendera Korea berkibar nan dibawa penggemar.
Publik Korea mengungkapkan rasa bangga nan luar biasa kepada BLACKPINK. Mereka betul-betul tetap berupaya mengenalkan budaya Korea meski semua orang mengetahui mereka adalah grup K-Pop.
"Aku tidak sadar waktu melangkah ketika memandang panggung BLACKPINK, mereka betul-betul keren T," sanjung salah seorang Knetz di Theqoo. "Sejujurnya, mereka adalah legenda, saya sangat bangga pada mereka," sanjung lainnya. "Fakta mereka membikin Lisa sebagai orang Thailand juga melegakan, itu keren mereka membiarkan dia memakai busana negaranya untuk penampilan solo dan dia bisa menunjukkan budayanya juga," beber lainnya.
"Mereka membunuh ini... Aku sangat menantikan mereka pekan depan juga TT," saya lainnya. "Sejujurnya saya merinding, BLACKPINK terlalu bagus!!!!!!!" sanjung lainnya. "Mereka semua sangat keren TT," ungkap lainnya. "Kelas atas, mereka memenuhi nasionalismeku dengan banyak emosi TT Panggung mereka terlalu cantik," terang lainnya. "Legenda serba bisa, mereka legenda," timpal lainnya.
(wk/alfa)