Altseason Akan Segera Datang Menurut Analis Ini! | Retorikaku

– Altcoin Sherpa, nan merupakan seorang analis pasar mata uang digital percaya bahwa selama Bitcoin (BTC) tetap berada di kisaran antara US$ 26.000 hingga US$ 32.000, tren altcoin nan mengungguli BTC bakal terus berlanjut.

Dalam postingan Twitternya, dia menyebut jika BTC berada dari kisaran ini , maka perihal tersebut dapat menyebabkan kekuasaan Bitcoin nan lebih tinggi di pasar mata uang digital secara keseluruhan.

“Cukup sederhana. Selama Bitcoin berada di US$ 26.000 dan US$ 32.000, maka Altseason bakal terus berlanjut,” ungkap Altcoin Sherpa. 

Altseason, istilah nan digunakan untuk menggambarkan periode di mana aset mata uang digital pengganti mengungguli Bitcoin nan telah berjalan selama beberapa bulan.

Selama waktu ini, banyak altcoin telah mengalami kenaikan nilai nan signifikan, sementara Bitcoin telah berjuang untuk membikin untung nan signifikan.

“Setiap pergerakan nilai nan signifikan untuk Bitcoin berpotensi mengganggu tren. Di sisi lain, menggeser sentimen pasar terhadap Bitcoin dapat menyebabkan penurunan nilai altcoin,” ujarnya. 

Sherpa menyatakan, para penanammodal altcoin berambisi agar lebih banyak konsolidasi di pasar. Pasalnya, perihal ini menunjukkan bahwa stabilitas dapat berfaedah bagi Bitcoin dan altcoin. 

“Harga nan stabil dapat membantu membangun kepercayaan di pasar. Ini tentunya dapat menyebabkan peningkatan investasi dan pertumbuhan lebih lanjut dalam industri kripto,” kara Sherpa.

Menurut parameter teknis berjulukan Market Value to Realized Value Ratio (MVRV Ratio), Bitcoin berada pada tahap awal pasar bull baru. Rasio MVRV dihitung dengan membagi kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini dengan kapitalisasi pasarnya pada nilai realisasi. 

Terbaru, capaian levelnya menjadi nan tertinggi sejak April lampau ialah 1,48. Indeks naik kembali di atas 1,0 secara berkepanjangan secara historis bertindak sebagai sinyal beli nan kuat, menunjukkan Bitcoin telah memasuki tahap awal pasar bullish.

Melansir dari cryptonews.com, dilihat secara historis, Rasio MVRV jatuh di bawah 1,0 telah terjadi selama tahap akhir pasar beruang Bitcoin. Oleh lantaran itu, kenaikan rasio saat ini menunjukkan bahwa Bitcoin sekarang dalam tren bullish. 

Baca Juga: Bitcoin Perlu Kembali ke Posisi Higher High Untuk Kembali Bullish

Glassnode, nan merupakan penyedia intelijen pasar on-chain tengah memantau Z-score Rasio MVRV dan mengukur seberapa jauh rasio saat ini menyimpang dari rata-rata historis. Z-score dihitung dengan mengurangi kapitalisasi pasar Bitcoin dari kapitalisasi terealisasinya dan kemudian membaginya dengan standar deviasi kapitalisasi pasarnya sepanjang sejarahnya.

Z-score MVRV Ratio berada di sekitar 0,71 pada hari Senin, setelah naik di atas nol awal tahun ini berbarengan dengan pemulihan nilai Bitcoin. Pemulihan berkepanjangan dari level di bawah nol, seperti nan sedang terjadi sekarang biasanya bertepatan dengan tahap awal pasar bull Bitcoin.

Harga Bitcoin terus meningkat pada tahun 2023. Munculnya Rasio MVRV menunjukkan bahwa Bitcoin sedang mengalami pasar bull baru. Kenaikan rasio nan berkepanjangan secara historis bertindak sebagai sinyal beli nan kuat. 

Sebagai informasi, Rasio MVRV adalah perangkat nan terkenal untuk menilai nilai Bitcoin. Alat ini mempertimbangkan nilai pasar Bitcoin saat ini dan nilai realisasinya, nan merupakan nilai rata-rata di mana setiap token terakhir dipindahkan. 

Rasio ini adalah metrik kunci untuk menentukan apakah Bitcoin berada dalam fase bullish alias bearish. Rasio MVRV naik menunjukkan bahwa nilai Bitcoin meningkat dan bahwa penanammodal membeli untuk mengantisipasi untung di masa depan.

Baca Juga: Koin Ini Meroket 21.000 Persen Dalam 3 Hari, Bakal Hancurkan Dogecoin dan Shiba Inu?