Altcoin di Bawah Rp 50.000 Ini Bisa Anda Pertimbangkan Untuk Masuk Portfolio, Ada Shiba Inu! | Retorikaku

– Bagi mereka nan berpikiran bahwa aset mata uang digital hanyalah Bitcoin dan harganya sangat tinggi dari jangkauan, maka sudah waktunya Anda mengintip sebuah rekomendasi dari kami. Seperti diketahui, banyak koin digital nan tersedia dari beragam platform, sama halnya dengan saham perusahaan di seluruh bumi nan bejibun.

XLM merupakan singkatan dari Stellar Lumens, sebuah mata duit digital nan beraksi pada jaringan blockchain Stellar. Jaringan Stellar dibuat pada tahun 2014 dengan tujuan memungkinkan transaksi lintas pemisah nan cepat, aman, dan murah.

Stellar Lumens adalah aset bawaan dari jaringan Stellar dan digunakan untuk memfasilitasi transaksi dan pembayaran antara mata duit nan berbeda, baik tradisional maupun digital. 

Aset ini juga digunakan untuk bayar biaya transaksi di jaringan Stellar, menjadikannya sebagai token utilitas. Berbeda dengan beberapa mata uang digital lainnya, Stellar Lumens tidak berjuntai pada pertambangan proof-of-work, tetapi menggunakan algoritma konsensus nan disebut Stellar Consensus Protocol (SCP). Total pasokan XLM dibatasi sebanyak 50 miliar, dengan sebagian besar sudah beredar.

Harga saat penulisan: Rp 1.432,-

4. Shiba Inu (SHIB)

Koin meme Shiba Inu Coin, sering disebut hanya SHIB adalah mata uang digital nan dibuat pada bulan Agustus 2020. Ini adalah token ERC-20 nan melangkah pada jaringan Ethereum, dan dirancang untuk menjadi pengganti terdesentralisasi dari mata uang digital nan ada seperti Bitcoin dan Ethereum. Shiba Inu Coin dinamai sesuai dengan ras anjing Shiba Inu, nan juga menjadi maskot dari aset ini.

Shiba Inu bakal segera merilis blockchain mereka sendiri. Oleh lantaran itu para penanammodal sangat menantikan apa nan bakal terjadi selanjutnya untuk proyek ini.

Harga saat penulisan Rp 0,1582

Baca Juga: Bitcoin Turun ke US$27.991 di Coinbase, Apa nan Terjadi?

3. Cardano (ADA)

Cardano adalah platform blockchain dan cryptocurrency nan dibuat pada tahun 2017 oleh tim nan dipimpin oleh Charles Hoskinson, salah satu pendiri Ethereum. Platform ini dirancang untuk mengatasi beberapa keterbatasan platform blockchain nan ada, seperti skalabilitas dan interoperabilitas, dengan menggunakan algoritma konsensus proof-of-stake nan unik nan disebut Ouroboros.

Salah satu argumen kenapa Cardano menarik perhatian penanammodal adalah penekanannya nan kuat pada penelitian akademis dan prinsip ilmiah nan direview oleh rekan sejawat, nan membedakannya dari banyak mata uang digital lainnya. Tim Cardano telah berkolaborasi dengan beberapa universitas dan lembaga penelitian untuk mengembangkan platform dan memastikan bahwa itu didasarkan pada prinsip-prinsip dan praktik terbaik nan sehat.

Cardano juga menawarkan beberapa fitur nan membuatnya menarik sebagai investasi, termasuk kemampuannya untuk memfasilitasi transaksi nan sigap dan murah, kemampuannya untuk menjalankan perjanjian pandai dan aplikasi terdesentralisasi, dan fokusnya pada keberlanjutan dan ramah lingkungan.

Harga saat penulisan: Rp 6.000

2. Ripple (XRP) 

XRP adalah sebuah cryptocurrency nan diciptakan untuk memfasilitasi pembayaran dan transfer lintas negara nan sigap dan efisien. Ripple menggunakan algoritma konsensus berjulukan Ripple Protocol Consensus Algorithm (RPCA) untuk memvalidasi transaksi, dan mempunyai kemitraan dengan beberapa lembaga finansial di seluruh dunia. Meski jika Ripple kalah dalam gugatan SEC nan sedang berlangsung, para analis meyakini bahwa Ripple bakal tetap beraksi secara normal dengan bayar biaya nan besar.

Harga saat penulisan: Rp 7.051.

Baca Juga: US$ 40.000 Masih Jadi Magnet Untuk Bitcoin? Simak Ulasan Analis Berikut! 

1. Polygon (MATIC) 

Dikenal juga dengan nama Matic, adalah solusi skala lapisan kedua untuk blockchain Ethereum. Matic dirancang untuk mengatasi keterbatasan skalabilitas dan kecepatan transaksi pada jaringan Ethereum dengan menawarkan pengganti nan lebih sigap dan efisien untuk aplikasi terdesentralisasi dan perjanjian pintar. Dengan potensi mengambil dan pertumbuhan saat permintaan bakal solusi skala lapisan kedua seperti Matic meningkat, nilai Matic kemungkinan bakal naik.

Harga saat penulisan: Rp 15.798.