Akibat Peran Gay, Vino G. Bastian Butuh Backingan Jika Pergi ke Kelab Malam | Retorikaku

WowKeren - Vino Bastian alias Vino G. Bastian adalah salah satu tokoh nan diperhitungkan di Tanah Air. Sebelum namanya menjadi besar dan meraih penghargaan film, suami Marsha Timothy ini memulai pekerjaan di bumi seni peran lewat karakter penyuka sesama jenis namalain gay.

Kepada host Praz Teguh dalam video YouTube HAS Creative, Vino menceritakan pengalamannya debut sebagai karakter gay. Saat casting untuk peran Erik dalam movie "30 Hari Mencari Cinta" (2004), Vino mengaku kaget.

"Kok jadi banci, jadi gay gitu," kata Vino dalam video nan diunggah pada Senin (17/4).

Semula, Vino cemas bakal menjadi bahan olok-olok di tongkrongan. Namun rupanya teman-teman band-nya memberikan reaksi di luar ekspektasinya nan justru bangga lantaran Vino memerankan karakter tidak biasa.

"Gue kaget kayak disuruh jadi gitu. Gue awalnya udah pesimis bakal diketawain temen-temen eh rupanya nggak," ungkap Vino.

Kala itu, Vino tetap sangat baru dalam berakting. Untuk itu, dia totalitas dalam mempelajari karakter Erik ini lewat fashion show nan sering kali diikutinya.

"Sebenernya dia kan menyembunyikan jati dirinya dia. Nah, waktu itu gue belajar banget. Gue sering ikut fashion show," kenang sang aktor.

Pada masanya, "30 Hari Mencari Cinta" sukses besar sehingga banyak nan mengenali Vino sebagai Erik. Akibat identitas Erik dalam movie itu mempengaruhi kehidupan Vino di luar layar.

Jika pergi ke sebuah aktivitas di kelab malam, Vino tidak bisa pergi ke kelab malam tanpa backing-an. Hal itu dikarenakan Vino takut diapa-apakan.

"Gue jika lagia langkah show di kelab malam gitu suka takut. Gue bawa semua teman-teman gue lantaran gue takut diapa-apain," ucap Vino.

Meski demikian, Vino terus menanjak kariernya sebagai tokoh sejak memerankan Erik. Setahun setelahnya, dia bermain dalam movie "Catatan Akhir Sekolah" (2005) karya Hanung Bramantyo nan digandrungi banyak orang apalagi hingga saat ini.

Sementara itu, selama kariernya anak bungsu novelis Bastian Tito dinominasikan untuk tujuh kali Piala Citra. Di antaranya, Vino memenangkan Pemeran Utama Pria Terbaik dan Pasangan Terbaik berbareng Fahrani pada arena Festival Film Indonesia 2008 melalui perannya dalam movie "Radit dan Jani".

(wk/inta)