WowKeren - Adhisty Zara rupanya juga sering jadi korban bpdy shaming saat dirinya tetap tergabung di JKT48. Memulai kariernya sedari muda, nyatanya cibiran dari publik tak lantas membikin Zara minder. Sedari mini dia mengaku sudah menanamkan pada dirinya untuk menjadi pribadi nan bodo amat.
Saat ngobrol berbareng Dave Hendrik di kanal YouTube Harper's Bazaar Indonesia, Zara menceritakan kisahnya saat tetap menjadi seorang idol. Zara mengaku tubuhnya malah dianggap gendut lantaran dirinya memang kegemaran makan.
"Kalau saya tuh ya orangnya emang dari mini bodo amat, bodo banget in a good way ya. Sempet ada masanya saya pas tetap di sebuah idol grup, agak jadi lumayan gendut lantaran saya makannya banyak. Terus semua orang kayak 'Ih kok gini sih'," ungkap Zara, Sabtu (15/4).
Beruntung Zara mempunyai mental nan cukup kuat. Alih-alih terpuruk lantaran dicibir, aktris 19 tahun ini justru menguatkan dirinya sendiri. Ia mengucapkan kata-kata positif nan menjadi sugesti baik ke dirinya sendiri.
"Terus saya kayak, 'Lah kan saya lucu'. Jadi saya suka nyemangatin diri saya sendiri kayak setiap ngaca, (aku bilang ke diriku sendiri) saya lucu, saya cantik, saya pede. Jadi, mau orang ngomong apa saya tutup kuping," jelasnya. "Aku mulai nyadarin itu tuh pas saya umur 17 tahun sih."
Semua itu juga berkah sang ibu nan tak pernah berakhir memberikannya support dan nasihat-nasihat baik. "Aku sering ngobrol sama mamaku. Terus mamaku bilang 'Udah mau gimana pun kamu, mau gendut, kurus, Anda elok lantaran Anda itu kamu," kata bintang movie "Dua Garis Biru" ini.
Lebih lanjut saat ditanya soal arti cantik, Zara mempunyai pendapat sendiri. Menurutnya, semua wanita itu elok dan tidak bisa dibandingkan antara satu dengan nan lain. Karena ini semua masalah selera.
"Setuju sih, elok itu nggak ada standarnya. Karena jenis orang itu beda-beda, langkah dandannya orang itu beda-beda. Jadi, ya tergantung orang," pungkas Zara.
(wk/lara)